C. Analisis Proses Bisnis
Setelah proses bisnis didefinisikan secara detail, tahapan selajutnya adalah melakukan analisis proses bisnis. Analisis proses bisnis dilakukan agar proses bisnis yang telah disiapkan dapat digabungkan menjadi satu kesatuan utuh (diintegrasikan) yang saling mendukung, selain itu akan menghasilkan suatu standarisasi bisnis. Analisis proses bisnis meliputi sebagai berikut.
Integrasi proses bisnis merupakan cara untuk melakukan efisiensi perusahaan
melalui penerjemahaan visi kedalam bentuk strategi dan action yang terintegrasi.
Alasan mengapa dilakukan integrasi proses bisnis adalah untuk efisiensi,persaingan bisnis,dan perkembangann teknologi. Tahapan proses integrasi bisnis diuraikan sebagai berikut.
a. Tahapan perencanaan, menentukan arah tujuan perusahaan
b. Tahapan perancangan, penerjemahaan langkah strategis,
c. Tahapan penerapan,memastikan bahwa proses bisnis dijalankan seusai dengan
strategi yang di buat.
Contoh integrasi proses bisnis yang saat ini sedang berkembang adalah, electronicbanking(e-banking),mobilebanking(m-banking),ppdbonline,e-goverment,e-commers,e-ticket dan masih banyak lagi.
Salah satu alasan proses bisnis perlu dianalisis adalah, untuk menentukan sejauh mana
proses bisnis dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Standardisasi biasanya diperlukan untuk melakukan perbaikan sistem dan atau untuk pengembangan sistem yang telah ada menjadi lebih baik. Contoh standardisasi proses bisnis adalah, sebuah sekolah yang ingin meningkat menjadi Sekolah Pusat Keunggulan yang tentu harus berstandar Industri.
Riset bisnis diperlukan untuk pengembangan dari proses bisnis yang sudah ada untuk lebih meningkatkan pelayanan sehingga lebih baik dari sebelumnya. Contohnya adalah perusahaan Microsoft yang meluncurkan OS versi Windows 8 menjadi OS versi Windows 10 dengan menyajikan fitur-fitur yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.